Selasa, 18 Juni 2013

PARADIGMA BARU PKn

1.Konsep Paradigma baru Pendidikan Kewarganegaraan.
Tugas PKn paradigma baru  adalah mengembangkan pendidikan demokrasi yang mengemban 3 fungsi pokok,yaitu :
a.Mengembangkan kecerdasan bangsa dan negara. Kecerdasan warga negara yang hendak dikembangkan untuk membentuk warga negara yang baik, bukan hanya dalam dimensi / kecerdasan rasional saja, melainkan juga dimensi spiritual, emosional dan sosial.
b.Mengembangkan masyarakat yang demokratis. Masyarakat demokratis artinya masyarakat yang mempunyai kebebasan untuk mengeluarkan ide/aspirasinya kepada pemerintah, asal dalam batas-batas tertentu.Masyarakat juga berhak memilih langsung wakil rakyat yang akan dipilihnya dalam kursi pemerintahan.menggunakan musyawarah mufakat untuk mencapai keputusan.Untuk mengembangkan masyarakat demokratis melalui PKn diperlukan suatu strategi dan pendekatan pembelajaran khusus yang sesuai dengan  paradigma baru PKn.
c.Mendorong partisipasi warga negara.  Partisipasi disini berarti ikut serta dalam kegiatan kenegaraan yang menyankut masalah warga negara.misal: menjalankan hak dan kewajiban warga negara ,ikut pemilu,memeluk agama,membela Negara,dll.                 Model pembelajaran yang cocok digunakan adalah Portofolio. Portofolio adalah kumpulan hasil karya siswa yang dianggap baik. Alasnnya menggunakan Portofolio karena Portofolio mempunyai karakteristik :
a.Membelajarkan dan melatih siswa berpikir kritis.
b.Membawa siswa mengenal, memilih dan memecahkan masalah.
c.Melatih siswa dalam berpikir sesuai dengan metode ilmiah.
d.Melatih siswa untuk berpikir dengan ketrampilan sosial lain yang sejalan dengan pendekatan inkuiri. 
2.Ruang Lingkup Pendidikan Kewarganegaraan di SD.
a.Persatuan dan Kesatuan Bangsa. Meliputi : Hidup rukun dalam perbedaan, cinta lingkungan, kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, sumpah pemuda Indonesia, perbedaan suku bangsa, sikap patriotisme, Bhineka Tunggal Ika, dll.Strategi : diskusi & game.  Karena dengan diskusi akan mempererat rasa persatuan&kesatuan  siswa dalam pembuatan makalah .
b.Norma, Hukum dan Peraturan.Meliputi : Tertib dalam kehidupan keluarga, tata tertib disekolah, norma yang berlaku di masyarakat, peraturan-peraturan daerah, pertahanan dan keamanan, undang-undang, Tap MPR, Pancasila, dll. Strategi :  Ceramah  Yaitu guru menerangkan materi norma,hokum dan peraturan
c.Hak Asasi Manusia. Meliputi : Hak dan kewajiban anak, haj dan kewajiban anggota masyarakat, instrumen nasional dan internasional HAM, hak dan kedudukan anggota keluarga, hak dan kewajiban warga negara, hak dan kewajiban siswa disekolah, dll.  Strategi : game ,dengan permainan2 yang mengacu pada materi.
d.Kebutuhan Warga Negara. Meliputi : Hidup gotong royong, kerja bakti, harga diri sebagai warga masyarakat, kebebasan berorganisasi, kemerdekaan mengeluarkan pendapat, musyawarah mufakat, kerjasama anatar negara, pemilu, dll.  Strategi : Inkuiri ,yaitu siswa aktif mencari contoh kebutuhan warga Negara dalam kehidupan sehari hari.
 e.Konstitusi Negara : Meliputi : Proklamasi kemerdekaan,konstitusi yang pertama,konstitusi2 yg      pernah digunakan di Indonesia,hubungan dasar Negara dengan konstitusi.  Strategi : VCT  
 f.Kekuasaan dan politik  Meliputi : Pemerintahan desa dan kecamatan,Pemerintahan daerah dan  otonomi,pemerintahan pusat,demokrasi dan system politik,budaya dan politik,budaya demokrasi,menuju masyarakat madani.  Strategi ; inkuiri 
 g.Pancasila  Meliputi : Kedudukan pancasila sebagai dasar Negara,dan idiologi bangsa,proses perumusan pancasila sbg dasar Negara,pengamalan nilai2 pancasila dalam kehidupan  sehari hari,pancasila sbg idiologi terbuka.  Strategi : VCT  h.

Globalisasi  Meliputi   : Globalisasi di lingkungannya,politik luar negeri,politik luar negeri Indonesia di era globalisasi, dampak globalisasi,hubungan internasional dan organisasi Internasional,mengevaluasi glonalisasi.  Strategi :Inkuiri  Strategi yang tepat diterapkan pada materi ruang lingkup diatas, antara lain dapat disimpulkan sebagai berikut:
a.Inkuiri                            e.  Game / Permainan
b.Drama / Dramatisasi    f.   Pemodelan / Tiruan / Contoh
 c.Diskusi                                    g.  Portofolio 
d.Demonstrasi                h.   Simualsi Pengertian :
 Pengertian:
a.Proses pembelajaran yang melibatkan siswa selalu aktif mencari informasi.
b.Semacam tema yang disandiwarakan, sehingga siswa mengerti akan maksud dan tujuan materi yang akan disampaikan.
c.Siswa membahas suatu materi secara berkelompok sehingga siswa bias menyimpulkan isi materi PKn.
d. Pembelajaran yang disampaikan lebih menonjolkan pada contoh nyata.
e.Pembelajaran dengan bentuk permainan yang mengarah pada materi.
f.Dengan menggunakan model/contoh/tiruan.
 g.Kumpulan hasil karya siswa yang diangap baik.
h.Dipraktekkan langsung seperti guru mengajar.   
3.Pada masa orde baru mata pelajaran Pkn sangat rentan dengan pergantian rezim yang berkuasa.
 Sehingga mata pelajaran ini pun sering berganti –ganti nama . hal ini disebabkan karena dulu Negara kita sering terjadi perubahan arah politik , terutama setelah ”Dekrit Presiden” dikeluarkan yaitu :
 -Warga Negara di tuntut untuk mempelajari bagaimana cara memperoleh kewarganegaraan sehingga timbullah mata pelajaran KEWARGANEGARAAN mereka juga dikenalkan pelajaran tatanegara dan tata hukum TRIAS POLITIKA (eksekutif ,legislatif, yudikatif )
 -Warganegara juga dituntut intuk mempelajari sejarah nasional dan sejarah proklamasi, sehingga dikenlkan juga dengan pelajaran CIVIG. yang berisi tentang : sejarah proklamasi, sejarah nasional ,UUD ’45,Pancasila dan pidato – pidato kewarganegaraan presiden, pembinaan persatuan dankesatuan bangsa.
  -Setelah G30 S PKI terjadi perubahan tatanan dalam pemerintah sehingga CIVIG harus diganti dengan PKN. Yang berisi hak dan kewajiban warga Negara, hubungan luar negeri, persatuan dan kesatuan bangsa pemerintah demokras, keadilan Negara bagi seluruh rakyat Indonesia, pembangunan Negara ekonomi, pendidikan kependudukan, keamanan dan ketertiban masyarakat.
 -MPR NO. VI / MPR / 1975 –
 Pkn diganti menjadi PMP. Muncil kurikulum baru memuat GBPP dan dianjurkan memakai bukupaket PMP yang dikoreksi dan disahkan melalui kepala mentri pendidikan dan kebudayaan lalu PMP diganti lagi menjadi PPKN.
 -Sehingga peda tahun 2000 lahirlah KBK yaitu suatu kurikulum yang tidak hanya menetapkan pada penilaian kognitif saja tetapi juga afektif dan psikomotorik. Dan Pkn sempat di intregasikan dengan IPS menjadi PKPS. Namun sekarang berganti dengan kurikulum KTSP dengan nama Pkn,tidak digabung lagi dengan IPS.         –
4.Banyak faktor yang menyebabkan pemimpin kita KKN, tapi semata- mata bukan karena faktor kegagalan pembelajaran PKn saja.
Pada dasarnya PKn mempunyai 3 Komponen yang bermutu, meliputi :
1.Pengetahuan kewarganegaraan : Ilmu tentang kewarganegaraan.
2.Ketrampilan kewarganegaraan : Kritis aktif sebagai Warga Negara.
3.Karakter kewarganegaraan Warga Negara yang bermoral.
Sedangkan tujuan dari PKn itu sendiri adalah mengantarkan untuk menjadi warga Negara yang baik, warga Negara yang baik disini berarti warga Negara yang mempunyai 3 komponen diatas (pengetahuan, ketrampilan, karakter). Kecerdasan warga Negara yang hendak dikembangkan untuk membentuk warga Negara yang baik bukan hanya dalam dimensi Rasional saja (pengetahuan saja) melainkan juga dimensi spiritual, emosional dan sosial (sikap, karakter, iman, ketrampilan).
Para pejabat kita cerdas secara nasional (pintar, pengetahuan tinggi). Tapi apa juga cerdas emosional, sosial (baik akhlaknya, imannya) itulah sebabnya banyak pemimpin kita saat ini yang KKN tidak hanya kegagalan PKn saja, tapi juga kurangnya ilmu agama.Ketika mereka sudah mendapatkan jabatan,mereka lupa akan akhirat,yang di ingat hanya kepentingan dunia saja.IMAN TERTUTUP DENGAN UANG.Padahal ketika kita mati,harta tidak dibawa,justru amalan yang akan ditanyakan Allah SWT…
  5.Pengembangan kurikulum 
      Kurikulum yang bagus digunakan untuk menumbuhkan sikap demokrasi siswa dan dapat menghargai kemajemukan Indonesia adalah KTSP, dengan modal pembelajaran inkuiri. Kerena dalam KTSP siswa dituntut benar-benar aktif nengeluarkan pendapat nya dan juga hasil karyanya.   Disini siswa juga dituntut menghargai pendapat-pendapat hasil karya teman / siswa lain. Jadi untuk kedepannya siswa dapat  dididik menjadi orang yang bersikap demokrasi, dan mampu menghargai kemajemukan / kebudayaan Indonesia yang beraneka raga mini ( suku, agama, ras )         Mungkin bisa juga dengan pertukaran pelajar antar daerah.Sehingga siswa dapat mengenal dan mempelajari kebudayaan tiap2 daerah.Misalnya saja belajar tentang bahasa,alat musik,tari,dll.Tujuannya agar siswa lebih menghargai kemajemukan kebudayaan Indonesia.   Bisa juga menggunakan prinsip2 pembelajaran sebagai berikut :   Prinsip relevensi,efektifitas,efisien,kontinuitas,belajar sambil melakukan,menemukan,pemecahan masalah,latar belakang, dan perbedaan individu.  

Kepramukaan

● SEJARAH PRAMUKA
Pramuka di resmikan tanggal 17 Agustus 1961, sebulan setelah proklmasi para Kepanduan Indonesia di Jogyakarta menggumpulkan anggota tanggal 27-29 Desember 1945 di Surakarta dan membentuk Kongres Kesatuan Kepanduan Indonesia yang di sepakati “Pandu Rakyat Indonesia”, dan di perkuat dengan SK Menteri Pendidikan, Pengajuan, dan Kebudayaan No.93/ Bhg.A tanggal 1 Februari 1945.
Tahun-tahun sulit Pandu-Pandu Rakyat Indonesia karena ada tekanan Belanda hingga akhirnya Suprapto gugur saat mengikuti Api Unggun dalam rangka memperingati Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1948.
Pandu Rakyat Indonesia mengadakan kongres ke II tanggal 20-22 Januari 1950 di Jogyakarta yang memutuskan member kesempatanpada golongan khusus untuk menghidupkan organisasi masing-masing. Menteri PP dan K mencabut SK No.93/ Bhg.A tanggal 1 Februari 1947 dan menggatinya dengan SK Menteri PP dan K No. 2344/Kab tanggal 6 September 1951. Sehingga beberapa organisasi Kepanduan Rakyat Indonesia kembali untuk melekukan aktifitas Kepanduan.
Tanggal 6 September 1951 terbentuk ikatan Federasi yang tidak tepat pada situasi Indonesia waktu itu, maka tanggal 3 Desember 1960 terbit ketetapan MPRS No.2/ MPRS/ 1960 Tentang Rencana Pembangunan Nasional Semesta berencana Pasal 330-C menyatakan bahwa Dasar Pendidikan di Bidang Kepanduan adalah Pancasila dan Pasalm 349 Ayat 30 menegaskan Pendididkan Kepanduan Supaya Di Intensifkan dan Metujui Rencana Pemerintah Untuk Pendidkan Pramuka.

● LAHIRNYA GERAKAN PRAMUKA
Pada tanggal 9 Maret 1961 Presiden menggumpulkan tokoh-tokoh dan pemimpin Gerakan Pemandu Indonesia di Istana Negara yang menegaskan pada seluruh organisasi Kepanduan yang di lebur menjadi satu yaitu gerakan pramuka dengan lambang tunas kelapa yang di sebut dengan “ Hari Tunas Gerakan Pramuka”. Yang di susun panitia pembantu pelaksana pembentukan Gerakan Pramuka dalam SK Presiden RI No.112 Tahun 1961 tanggal 5 April yang terdiri dari Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Prof Priono, Dr.A Ajis Saleh, dan Ahmadi. Dalam bulan April keluar lagi Keputusan Presiden RI No.121 tanggal 1 April 1961 tentang Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka Dengan Penambahan satu anggota yaitu Mulyadi Djojo Martono
Di  terbit keputusan tanggal 20 Mei 1961 yang Menetapkan Gerakan Pramuka Sebagai satu-satunya Organisasi Kepanduan yang ditugaskan menyelenggarakan pendidikan kepanduan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia. Keputusan Presiden tersebut juga mengesahkan anggaran dasar gerakan pramuka. Tanggal 20 Mei di sebut juga “ Hari Kenangkitan Nasional”, namun bagi gerakan pramuka merupakan tonggak sejarah pendidikan di lingkungan ke-3 yang di sebut   “ Hari Permulaan Tahun Kerja”.
Pada tanggal 31 Juli 1961 di Istana Olahraga Senayan meleburkan anggota dalam organisasi pramuka yang di sebut “Hari Ikrar Gerakan Pramuka”. Oraganisasi ini di pimpin oleh Mabinas, Kuatinas/Kuarnas, dan Kuarnari.
→        Kuartinas di ketuai Presiden RI Dr.Ir.Soekarno, Waket I Sri Sultan Hamengku Buwono IX, dan Waket II Brigjen TNI R.A.H.Saleh
→        Untuk Kuarnas di ketuai oleh Sri Sultan Hamengku buwono IX, Waket I Brigjen TNI R.A.H.Saleh yang merangkap sebagai ketua Kuarnari.
            Tanggal 14 Agustus 1961 Presiden menganugrahkan Panji Gerakan Pendidikan Kepanduan Pramuka yang di terima oleh Ketua Kuarnas setelah Presiden melantik anggota Mapinas,Kuartinas, dan Kuarnari yang di ikuti 10.000 anggota gerakan pramuka di halaman Istana Negara.
            Melalui Display, Pawai Pembangunan berkeliling Jakarta gerakan pramuka resmi di perkenalkan pada seluruh rakyat Indonesia yang di adakan di tempat penting lainnya di seluruh Indonesia dan di sebut “ Hari Pramuka”

Kiprah dan Perkembangan Gerakan Pramuka Selama 50 Tahun”       
            Pada masanya jabatan Kuartinas gerakan kepramukaan silih berganti yang di posisikan pada putra-putra terbaik bangsa Indonesia yaitu : Sri Sultan Hamengku Buwono IX, H.M Sarbini, H.Mashudi, H.Hirmawan Susanto, H.A Rivai Harahap, hingga Prof.DR.Dr.H Azrul Azwar,MPH
            Sesuai visi dan misinya gerakan pramuka telah membentuk watak, kepribadian, budi pekerti yang handal bagi calon pemimpin bangsa yang tangguh di masa depan melalui berbagai kegiatan pelatihan dan keterampilan di antaranya : 1) Pramuka Siaga (dengan kegiatan kepramukaan dalam bentuk permainan, pameran siaga, pasar siaga darmawisata, pensi budaya, karnaval, perkemahan satu hari), 2)Pramuka Penggalang (dengan kegiatan  kepramukaan dalam bentuk menyimak presentasi Gladian Pimpinan Regu, forum penggalang, penjelajahan, lomba tingkat, dan jamboree nasional), 3) Pramuka Panegak dan Pandega ( kegiatan kepramukaan dalam bentuk Gladian Pimpinan Satuan, latihan pengembangan kepemimpinan, pelatihan dewan kerja, kursus instruktur muda, penataran seminar, lokakarya, dan raimuna)

● SATUAN KARYA PRAMUKA
            Sejak tahun 1966 karya pramuka di lengkapi dengan (Saka Taruna Bumi/ Pertanian, Saka Bahari/ Kelautan, Saka Kencana/ KB, Saka Wana Bakti/ Kehutanan, Saka Bakti Husada/ Kesehatan, Saka Bayangkara/ Kebayangkaraan, Saka Dirgantara/ Kedirgantaraan, Saka Wira Kartika/ Kepramukaan Matradan)
            Anggota pramuka dewasa yang bertindak sebagai pamong/ instruktur yang selalu di asah mutunya bisa dengan mengikuti kursus Pembina pramuka mahir, kursus pelatihan Pembina pramuka, kursus Pembina profesional, kursus pamong saka dan instruktur saka, kursus pimpinan saka,kursus andalan, kursus majelis Pembina, dan pelatihan keterampilan. Anggota pramuka dewasa juga mengadakan forum untuk saling bertukar ilmu pengetahuan dan pengalaman dengan nama forum “ Gelang Ajar Penegak dan Karang Pamitra” untuk Pembina, forum “Bintaran Pelatih” untuk pelatih, di tambah seminar dan lokakarya

● PENGABDIAN GERAKAN PRAMUKA
            Dengan motto “Satyaku ku darmakan, Darmaku ku baktikan” yang menunjang pembangunan di antaranya : tanggal 5 Juli- 6 Agustus 1964, 2400 anggota pramuka penegak, pandega, dan Pembina mengikuti perkemahan Satya Darma melakukan pembuatan saluran induk jati luhur di desa Suka damai kabupaten Bekasi Jabar. Pada tahun 1968 gerakan pramuka melakukan pembuatan irigasi dandan di Cilideng, Bogor Jabar. Cakupan gerakan pramuka bertambah luas dengan adanya PW yang turun langsung dalam kepentingan masyarakat, antara lain : pembangunan kampong sehat, pembangunan desa, perumahan, fasilitas air minum, sarana tempat ibadah, sarana pendidikan, sarana olahraga sarana kesehatan, perpustakaan desa, balai desa, sarana pembuangan air, jalan, jembatan, dan terminal bus. Program Pemerintah yang di ikuti gerakan pramuka di antaranya : melalui perkemahan, bakti satuan karya pramuka ( pecan penghijauan nasional, AMD,gerakan tunas untuk melestarikan lingkungan hidup), penyuluhan KB, pertanian, kehutanan, gizi, tata tertib lalu lintas, dan bahaya narkoba. Untuk program Haji Pramuka mengirim penegak, pandega, dan Pembina  sebagain petugas TPHI dan PT garuda Indonesia untuk membantu jama’ah haji Indonesia dean dalam pengabdian gerakan pramuka bekerja sama drngan instalasi terkait untuk mengatasi kemiskinan. Di bidang keamanan pramuka aktif membantu koraban bencan alam ( banjire, tsunami, gempa, longsor, gunung meletus, dll) di berbagai tempat di wilayah Indonesia. Gerakan pramuka bergabung dalam gerakan pramuka sedunia tahun 1971   dalm pidato Sri Sultan Hamengku Buwono IX , mencuatkan nama pramuka di mata dunia sebagai penghormatan induk Indonesia pertama kali yang mengadakan PW tingkat dunia yang di adakan di desa Lebak Panjo Kec. Ampel Gading Kab.Malang Jatim pada tanggal 26 Juli-8 Agustus 1993.
            Untuk jambore sedunia gerakan pramuka Indonesia tak pernah ketinggalan dari berbagai ajang internasional lainnya, gerakan pramuka Indonesia juga aktif mengikuti berbagai keghiatan pramuka ( jambore  pramuka internasional, jambore kawasan Asia Pasifik dean jambore lainnya di beberapa Negara). Pada tanggal 3-7 September di adakan pertemuan antara organisai kepramukaan Negara-Negara Asia di Kuala Lumpur dan di sepakati pembentukan ASARC yang menetapakan Prof.DR.Dr.H.Azrul Azwar, MPH sebagai ketua ASARC pertama, sejumlah tokoh pramuka mendapatkan penghargaan karena berjasa atas perkembangan pramuka.
            Pada tahun 2006 Bapak Presiden mencanangkan Rehabilitas gerakan pramuka yang berujuan untuk menetapkan gugus depan sebagai lembaga pendidikan. Ujung tombak gerakan pramuka bisa di capai dengan ( melatih para Pembina, menambah peralatan, dan penerbitan buku)




● SARANA,PRASARANA DAN UNIT USAHA PRAMUKA
→ Gedung Kuartinas gerakan pramuka terlletak di Jakarta Pusat.
→ Tahun 1977, Cibubur gerakan pramuka membangun sarana pendidikan dengan nama “Pusdika” yang kemudian berganti nama “ Lemdikanas” dan sekarang bernama “ Pusdiklatnas”.
→ Taman Rekreasi Widya Mandala Trida Bakti Pramuka terletak di sebelah timur Pusdiklatnas dan terdapat pula di sebelah timur Pusdiklatnas Buperta yang merupakan bumi perkemahan pramuka terbesar di kawasan Asia Pasifik yang di bangun tahun 1973-1981 yang mengalami banyak perubahan.
Usaha unit pramuka : taman lebah madu pramuka yang memproduksi madu yang baik

● KESAN MENGIKUTI PRAMUKA
Ø  Pramuka adalah kegiatan yang menyenangkan
Ø  Pramuka mengajarkan kita bisa lebih bermasyarakat
Ø  Di pramuka kita akan mendapatkan pelajaran berharga yang belum kita dapatkan di sekolah maupun di rumah
Ø  Di pramuka kita dapat belajar sambil bermain

Ø  Kita juga bisa belajar mandiri, bertanggung jawab, berani, tangguh, dan peduli akan sesama.

Contoh Surat Ijin Orang Tua untuk Study Tour

SURAT IJIN ORANG TUA


Sehubungan dengan diadakannya kegiatan di luar kota (Study Tour), kami selaku panitia penyelenggara ingin memberitahukan kepada masing-masing orang tua/ wali mahasiswa untuk memberikan ijin kepada mahasiswa yang bersangkutan untuk ikut serta dalam acara tersebut, kami mengharapkan semua mahasiswa kelas …… mengikuti acara tersebut guna memenuhi tugas mata kuliah “konsep dasar IPA” yang insya Allah akan dilaksanakan pada:

Hari                 :
Tanggal           :
Jam                  :
Tempat            : Kawasan Wisata Baluran, Situbondo, Jawa Timur

            Adapun besarnya dana yang dibutuhkan dalam kegiatan ini sebesar Rp 75.000,00 yang harus dibaya selambat-lambatnya tanggal……………..2012.
            Demikian pemberitahuan dari kami, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.




Penanggung Jawab                                                     Orang tua/Wali



      Eko Hadi Purwanto, S.Pd                                          ……………………….
NIS. 360010174





PETUNJUK KEGIATAN STUDI LAPANGAN DI BALURAN
SITUBONDO, JAWA TIMUR


MATA KULIAH KONSEP DASAR IPA






index











PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ABDURACHMAN SALEH
2012



PERCOBAAN I

1.      Judul                     : Menentukan ketinggian suatu tempat
2.      Tujuan                   : Untuk mengetahui tinggi, perubahan suhu dan kelembaban
                                udara suatu daerah (Taman Nasional Baluran)
3.      Alat dan Bahan     : a. Altimeter (alat pengukur tinggi pegunungan/gunung)
  b. Humidete (alat pengukur suhu dan kelembaban)
4.      Jalan Percobaan     :
a.       Kalibrasi altimeter di dalam rendis (Kampus Unars)
b.      Catat ketinggian, suhu, dan kelembabannya di Kampus Unars
c.       Dengan Altimeter catat ketinggian pembaku suhu dalam kelembaban di Villa (Penginapan)
d.      Masukkan hasil pengamatan Anda dalam tabel berikut
5.      Hasil Pengamatan :
No
Tempat/Daerah
Tinggi (h/m)
∆ suhu (t tiap jam)
∆ kelembaban tiap jam
1
Kampus Unars
13.00 WIB


2
Villa
19.00 WIB


3
Villa
20.00 WIB


4
Villa
21.00 WIB


5
Villa
22.00 WIB



Pertanyaan!
1.      Bagaimanakah pengaruh tinggi suatu tempat terhadap perubahan suhu dan kelembaban ?
2.      Buatlah grafik hubungan antara perubahan suhu dan perubahan kelembaban udara !
3.      Buatlah kesimpulan dari pengamatan Anda !







PERCOBAAN II

1.      Judul                     : Medan Gravitasi
2.      Tujuan                   : Menentukan medan gravitasi (gravitasi bumi) suatu tempat       
  (Taman Nasional Baluran)
3.      Alat dan Bahan     : a. Tali benang kasar (± 1 m)
  b. Beban
  c. Stop Watch
  d. Busur derajat
4.      Jalan Percobaan     :
a.       Ukur benang/tali sepanjang 1 m, 80 cm, 60 cm, 40 cm, dan 20 m
b.      Ikat tali dengan beban dan gantungkan
c.       Buat simpangan tali maksimum dengan sudut 100 dan ayunkan
d.      Catat waktu ayun sebanyak 20 x
e.       Masukkan hasil pengamatan dalam tabel dan tentukan gravitasi bumi tempat tersebut dengan persamaan
g
5.      Hasil Pengamatan :
No
Panjang tali (cm)
T (ayunan)
T (1x ayunan)
g
1
100 cm



2
80 cm



3
60 cm



4
40 cm



5
20 cm




Pertanyaan!
1.      Bagaimanakah pengaruh panjang tali terhadap periode ayunan ?
2.      Berapa besar gravitasi bumi dalam Taman Nasional Baluran
3.      Buatlah kesimpulan hasil percobaan Anda !






PERCOBAAN III

1.      Judul                     : Klasifikasi Tumbuhan
2.      Tujuan                   : Untuk menentukan klasifikasi dari jenis tumbuhan di Baluran
3.      Alat dan Bahan     : Beberapa contoh jenis tumbuhan
4.      Jalan Percobaan     :
a.       Ambil beberapa jenis tumbuhan (sebanyak 5 macam tumbuhan) yang berbeda
b.      Amati jenis tumbuhan tersebut dan klasifikasikan dengan contoh yang ada menggunakan “Taksonomi”.
c.       Masukkan hasil pengamatan Anda dalam tabel berikut
5.      Hasil Pengamatan :
No
Jenis Tumbuhan
Jenis Tulang Daun
Jenis Batang
Jenis Akar
1





2





3





4





5






Pertanyaan!
1.      Deskripsikan jenis tumbuhan yang Anda temukan sesuai dengan tabel di atas!
2.      Buatlah klasifikasi tumbuhan yang ada di atas menggunakan “Taksonomi” atau klasifikasi tumbuhan berdasarkan persamaan struktur!